Mobil Paling Irit BBM 2025: Pilihan Terbaik Tahun Ini
Kenaikan harga bensin belakangan ini membuat banyak orang mulai menata ulang prioritas dalam memilih kendaraan. Tak heran jika mobil paling irit BBM kini jadi incaran utama di pasar otomotif Indonesia, terutama bagi keluarga muda, pekerja, dan siapa saja yang mengandalkan kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari. Persaingan antar merek pun semakin seru, karena hampir semua pabrikan berlomba menghadirkan teknologi mesin terbaru yang makin efisien dan ramah di kantong.
Bagi yang tinggal di kota besar dengan lalu lintas padat, konsumsi bahan bakar jelas bukan sekadar angka di brosur, tapi sudah jadi pertimbangan nyata dalam menjaga pengeluaran bulanan tetap aman. Lewat daftar ini, Anda bisa menemukan mobil paling irit BBM tahun 2025, lengkap dengan data konsumsi, performa mesin, serta estimasi jarak tempuh setiap kali isi penuh. Siapa tahu, salah satu mobil di bawah ini bisa jadi solusi terbaik untuk kebutuhan harian Anda tahun ini.
Table of Contents
Daftar 24 Mobil Paling Irit BBM 2025
Toyota Yaris Cross Hybrid
Nama Yaris Cross Hybrid lagi naik daun gara-gara konsumsi BBM-nya bisa sampai 31 kilometer per liter. Mesin hybrid 1.500 cc-nya menghasilkan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga 91 PS di 5.500 rpm. Dengan kapasitas tangki 36 liter, sekali isi penuh mobil ini bisa menempuh sekitar 1.116 kilometer tanpa harus sering-sering mampir ke SPBU. Cocok buat yang suka perjalanan jauh atau sering terjebak macet di kota.
Daihatsu Ayla 1.0
Ayla 1.0 selalu jadi andalan di kelas mobil murah dan irit. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 30 kilometer per liter. Mesin 1.000 cc DOHC menghasilkan torsi 89 Nm di 4.400 rpm dan tenaga 67 PS di 6.000 rpm. Tangki 33 liter, jadi estimasi jarak tempuh penuh sekitar 990 kilometer. Pas banget buat kebutuhan harian, atau bahkan road trip singkat tanpa cemas boros bensin.
Honda Brio Satya
Brio Satya dikenal hemat, apalagi untuk pemakaian dalam kota. Konsumsi BBM-nya berkisar 22–25 kilometer per liter. Dengan mesin 1.200 cc i-VTEC, torsi 110 Nm di 4.800 rpm, tenaga 90 PS pada 6.000 rpm, dan tangki 35 liter, mobil ini bisa menempuh hingga 770–875 kilometer sekali isi penuh, tergantung cara berkendara. Praktis dan lincah, cocok untuk yang sering mondar-mandir di perkotaan.
Suzuki S-Presso
Walaupun kecil, Suzuki S-Presso jagoan irit juga. Konsumsi BBM-nya sekitar 21–23 kilometer per liter dengan mesin 1.000 cc yang punya torsi 90 Nm di 3.500 rpm dan tenaga 68 PS di 5.500 rpm. Kapasitas tangki bensin 27 liter, jadi jarak tempuh penuh sekitar 567–621 kilometer. Pas buat mobilitas harian, apalagi yang sering ke daerah padat lalu lintas.
Toyota Agya 1.2
Toyota Agya 1.2 cocok buat yang pengin mobil lincah dan irit. Konsumsi BBM-nya rata-rata 22–24 kilometer per liter. Mesin 1.200 cc, torsi 108 Nm di 4.200 rpm, tenaga 88 PS di 6.000 rpm, dan tangki 33 liter, bikin estimasi jarak tempuhnya sekitar 726–792 kilometer per tangki. Gaya tetap oke, dompet pun aman.
Honda WR-V
Honda WR-V menawarkan konsumsi BBM sekitar 20–22 kilometer per liter, cukup mengesankan untuk SUV kompak. Mesin 1.500 cc DOHC-nya bertenaga 121 PS di 6.600 rpm dengan torsi 145 Nm di 4.300 rpm. Tangki bensin 40 liter, jadi bisa menempuh sekitar 800–880 kilometer dalam sekali isi penuh. Kalau suka perjalanan jauh, WR-V bisa diandalkan.
Mitsubishi Mirage
Mirage tetap dicari meski produksinya sudah berhenti, karena irit BBM-nya. Konsumsi BBM sekitar 21 kilometer per liter. Mesin 1.200 cc, tenaga 78 PS di 6.000 rpm, torsi 100 Nm di 4.000 rpm, dan tangki 35 liter, artinya sekali isi penuh bisa jalan 735 kilometer. Perawatan simpel dan biaya operasionalnya juga rendah.
Suzuki Baleno Hatchback
Baleno Hatchback yang terbaru punya konsumsi BBM sekitar 20–21 kilometer per liter dari mesin 1.500 cc. Torsi 138 Nm di 4.400 rpm, tenaga 104 PS di 6.000 rpm, dan tangki 37 liter, artinya jarak tempuh sekali isi penuh di kisaran 740–777 kilometer. Mobil ini cocok buat keluarga yang suka jalan-jalan dan tetap ingin hemat bensin.
Daihatsu Xenia 1.3
Daihatsu Xenia 1.3 tampil sebagai MPV keluarga yang tetap hemat konsumsi BBM, dengan rata-rata 17–19 km/liter. Mesin 1.300 cc Dual VVT‑i memberikan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi, torsi sekitar 120 Nm dan tenaga mendekati 95 PS. Dengan tangki 45 liter, sekali isi penuh mobil ini dapat menempuh sekitar 765–855 kilometer, ideal untuk perjalanan jauh bersama keluarga.
Toyota Avanza 1.3 CVT
Toyota Avanza 1.3 CVT tetap menjadi favorit banyak keluarga, menawarkan konsumsi BBM 18–20 km/liter. Performa mesin 1.300 cc Dual VVT‑i menghasilkan torsi sekitar 120 Nm dan tenaga mendekati 96 PS. Tangki 45 liter mampu mendukung perjalanan hingga 810–900 kilometer tanpa harus berhenti isi bensin.
Honda BR-V 1.5
Honda BR-V 1.5 menawarkan opsi SUV keluarga dengan konsumsi BBM sekitar 16–18 km/liter. Ditenagai mesin 1.500 cc i‑VTEC, mobil ini memiliki torsi 145 Nm dan tenaga 120 PS. Dengan tangki 45 liter, jarak tempuh penuh bisa mencapai 720–810 kilometer, tidak buruk untuk sebuah SUV 7‑penumpang.
Honda BR-V 1.5
Suzuki Ignis 1.2 adalah city car yang irit dan mudah diajak ke mana-mana, dengan konsumsi BBM rata-rata 18,2 km/liter di kemacetan dan bisa meningkat hingga 23 km/liter di kondisi lancar. Mesin 1.197 cc menghasilkan torsi 113 Nm. Tangki 32 liter memberikan jarak tempuh sekitar 582–736 kilometer.
Suzuki Ertiga Hybrid
Suzuki Ertiga Hybrid makin menarik karena konsumsi BBM hanya 20–22 km/liter meski kabin luas. Mesin 1.462 cc DOHC dikombinasikan motor listrik, menghasilkan torsi total 138 Nm dan tenaga 103 PS. Tangki 45 liter memungkinkan jarak tempuh 900–990 kilometer, pas untuk mobil keluarga yang juga ingin hemat.
Mitsubishi Xpander Cross
Mitsubishi Xpander Cross menggunakan mesin 1.500 cc MIVEC, mencatat konsumsi BBM 16–18 km/liter. Torsi maksimal 141 Nm dan tenaga 105 PS. Tangki 45 liter memungkinkan jarak antara 720–810 kilometer dalam sekali pengisian, ideal untuk keluarga yang sering road trip.
Honda HR‑V e:HEV (Hybrid)
Honda HR-V e:HEV membawa teknologi hybrid ke segmen SUV kompak dengan hasil mengagumkan—26,2 km/liter di dalam kota hingga 28,3 km/liter di tol. Mesin 1.500 cc plus motor listrik menghasilkan torsi khas dan tenaga sekitar 131 PS. Tangki 40 liter bisa membawa perjalanan hingga 1.060–1.130 kilometer per isi penuh, cocok untuk perjalanan panjang tanpa bolak-balik ke pom bensin.
Daihatsu Sigra 1.2
Daihatsu Sigra 1.2 tetap jadi pilihan banyak keluarga kecil karena efisiensi BBM yang solid, yaitu sekitar 19–20 kilometer per liter. Mesin 1.200 cc dengan torsi 108 Nm dan tenaga 88 PS, dipadu kapasitas tangki 36 liter, membuat Sigra bisa menempuh jarak 684–720 kilometer dalam satu kali isi penuh. Kabinnya lega, cocok untuk aktivitas harian maupun perjalanan akhir pekan.
Toyota Calya 1.2
Toyota Calya 1.2 hadir dengan konsumsi bahan bakar di kisaran 18–20 kilometer per liter. Mesin 1.200 cc 4-silinder, torsi 108 Nm, dan tenaga 88 PS berpadu tangki 36 liter, sehingga Calya mampu menjelajah 648–720 kilometer setiap kali tangki diisi penuh. Mobil ini praktis dan minim perawatan, pas buat keluarga muda.
Nissan Livina 1.5
Nissan Livina 1.5 generasi terbaru menawarkan konsumsi BBM sekitar 16–18 kilometer per liter. Mesin 1.500 cc bertenaga 104 PS, torsi 141 Nm, dan kapasitas tangki 45 liter, membuatnya sanggup berjalan hingga 720–810 kilometer per pengisian penuh. Livina nyaman digunakan jarak jauh maupun rute dalam kota yang padat.
Toyota Raize 1.0 Turbo
Toyota Raize 1.0 Turbo tampil irit dengan konsumsi BBM sekitar 18–20 kilometer per liter. Mesin 1.000 cc turbo, torsi 140 Nm, dan tenaga 98 PS, serta kapasitas tangki 36 liter, memberi jarak tempuh 648–720 kilometer. Raize cocok buat yang suka gaya SUV kompak tapi tetap ingin irit BBM.
Daihatsu Rocky 1.0 Turbo
Saudara kembar Raize, Daihatsu Rocky 1.0 Turbo juga sangat efisien. Konsumsi BBM-nya sekitar 17–20 kilometer per liter. Mesin 1.000 cc turbo dengan torsi 140 Nm dan tenaga 98 PS, serta tangki 36 liter, membawa Rocky melaju 612–720 kilometer dalam sekali isi penuh. Pilihan pas untuk keluarga muda yang aktif.
Honda City Hatchback RS
Honda City Hatchback RS hadir dengan mesin 1.500 cc i-VTEC, konsumsi BBM sekitar 17–20 kilometer per liter. Torsi 145 Nm, tenaga 121 PS, dan tangki 40 liter membuat mobil ini mampu menempuh 680–800 kilometer. Desain sporty-nya menarik, tapi tetap ramah di pengeluaran.
Suzuki XL7
Suzuki XL7 yang berbasis Ertiga punya konsumsi BBM sekitar 16–18 kilometer per liter. Mesin 1.500 cc, torsi 138 Nm, tenaga 104 PS, dan tangki 45 liter, membuat mobil ini mampu berjalan 720–810 kilometer dalam satu kali pengisian. Kapasitas kabin besar, pas untuk perjalanan keluarga besar.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
Innova Zenix Hybrid menghadirkan teknologi hybrid yang sangat membantu efisiensi, dengan konsumsi BBM sekitar 20–21 kilometer per liter. Mesin 2.000 cc hybrid, torsi gabungan 188 Nm, tenaga 186 PS, dan kapasitas tangki 52 liter, membawa Innova melaju 1.040–1.092 kilometer sekali isi penuh. Sangat pas untuk keluarga besar yang sering menempuh perjalanan jauh.
Isuzu MU-X 1.9
Isuzu MU-X 1.9 diesel dikenal irit untuk kelas SUV besar, konsumsi BBM-nya 14–17 kilometer per liter. Mesin 1.900 cc turbodiesel, torsi 350 Nm, tenaga 150 PS, dengan tangki 80 liter, artinya mobil ini bisa menempuh 1.120–1.360 kilometer dengan sekali pengisian solar. Pilihan pas buat mereka yang sering lintas antar kota.
Nissan Magnite 1.0 Turbo
Nissan Magnite 1.0 Turbo hadir dengan konsumsi BBM sekitar 17–19 kilometer per liter. Mesin 1.000 cc turbo ini mampu menghasilkan torsi 152 Nm dan tenaga 100 PS. Kapasitas tangki 40 liter memungkinkan mobil ini melaju sejauh 680–760 kilometer dalam satu kali isi penuh. Desain SUV kompak yang kekinian cocok untuk anak muda atau keluarga kecil yang butuh efisiensi sekaligus gaya.
Mazda 2 Hatchback
Mazda 2 Hatchback dikenal dengan mesin 1.500 cc Skyactiv yang efisien, konsumsi BBM rata-rata 16–18 kilometer per liter. Torsi 148 Nm dan tenaga 111 PS, dipadukan dengan tangki bensin 44 liter, sehingga bisa menempuh 704–792 kilometer dalam satu kali pengisian. Perpaduan antara fun to drive dan efisiensi jadi alasan banyak yang memilihnya.
Hyundai Stargazer
Hyundai Stargazer membawa mesin 1.500 cc yang cukup efisien untuk kelas LMPV, konsumsi BBM sekitar 16–18 kilometer per liter. Dengan torsi 143 Nm dan tenaga 115 PS, serta tangki 40 liter, Stargazer bisa menjelajah 640–720 kilometer setiap kali tangki terisi penuh. MPV ini juga menawarkan kenyamanan kabin dan fitur modern.
Suzuki Swift
Suzuki Swift terbaru tetap mempertahankan reputasi iritnya, konsumsi BBM berkisar 17–19 kilometer per liter. Mesin 1.200 cc dengan torsi 113 Nm, tenaga 92 PS, dan tangki 37 liter memberikan estimasi jarak tempuh 629–703 kilometer. Swift pas buat anak muda yang aktif, ingin mobil lincah tapi tetap hemat.
Toyota Sienta
Toyota Sienta dengan mesin 1.500 cc menawarkan konsumsi BBM rata-rata 15–17 kilometer per liter. Torsi 136 Nm, tenaga 107 PS, dan tangki 42 liter membuat Sienta bisa melaju 630–714 kilometer per pengisian penuh. Bentuknya unik dan cocok untuk keluarga modern yang ingin berbeda.
DFSK Glory 560
DFSK Glory 560 menjadi alternatif SUV ekonomis dengan konsumsi BBM sekitar 14–16 kilometer per liter. Mesin 1.500 cc turbo, torsi 230 Nm, tenaga 150 PS, dan tangki 50 liter mampu membawa mobil ini sejauh 700–800 kilometer sekali isi penuh. Pilihan menarik buat yang ingin SUV dengan biaya operasional terjangkau.
Honda CR-V RS Hybrid
Honda CR-V RS Hybrid menawarkan konsumsi BBM sekitar 18–20 kilometer per liter. Mesin hybrid 2.000 cc, torsi total 335 Nm, tenaga 184 PS, dan kapasitas tangki 57 liter memungkinkan mobil ini menempuh 1.026–1.140 kilometer dalam satu kali isi penuh. Untuk SUV medium, angka ini sangat mengesankan—pas untuk yang ingin kenyamanan ekstra tanpa kompromi soal efisiensi.
Kesimpulan
Memilih mobil irit BBM kini memang jadi langkah cerdas di tengah naik-turunnya harga bahan bakar. Dari Yaris Cross Hybrid sampai Honda CR-V RS Hybrid, pilihan di atas menunjukkan bahwa efisiensi sudah jadi prioritas hampir semua pabrikan—mulai dari city car, MPV keluarga, hingga SUV terbaru. Menariknya, beberapa mobil hybrid kini menawarkan jarak tempuh satu tangki yang bahkan menyaingi mobil diesel berkapasitas besar. Bagi keluarga urban, pekerja, atau siapa saja yang ingin dompet lebih aman, memilih mobil-mobil di daftar ini bisa sangat membantu menghemat pengeluaran harian maupun untuk perjalanan jauh.
Bicara soal pengalaman nyata, banyak pemilik mobil irit merasa jauh lebih tenang di tengah kemacetan kota atau saat bepergian antarkota. Pernah juga ada cerita, perjalanan mudik ke Jawa Tengah cukup satu kali isi penuh tanpa khawatir cari SPBU di tengah malam. Intinya, konsumsi BBM memang bukan segalanya, tapi pengaruhnya ke keuangan sehari-hari jelas terasa. Bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri?
Baca juga : Kekurangan dan Kelebihan Mobil Listrik: Panduan Lengkap 2025
FAQ
Mobil paling irit BBM tahun 2025 rata-rata bisa menempuh berapa kilometer per tangki?
Tergantung model dan kapasitas tangki, rata-rata mobil dalam daftar ini bisa berjalan antara 600 hingga lebih dari 1.100 kilometer dengan satu kali isi penuh. Mobil hybrid dan diesel umumnya punya jarak tempuh lebih jauh.
Apakah data konsumsi BBM pabrikan selalu sama dengan kenyataan di jalan?
Tidak selalu. Konsumsi BBM di dunia nyata bisa berbeda tergantung gaya berkendara, kondisi lalu lintas, hingga kualitas bahan bakar yang digunakan. Namun, mobil yang ada di daftar ini umumnya sudah teruji efisiensinya oleh banyak pengguna.
Apakah mobil hybrid memang lebih irit daripada mobil bensin biasa?
Di banyak kasus, ya. Teknologi hybrid memadukan mesin bensin dan motor listrik, sehingga konsumsi bahan bakar bisa jauh lebih efisien, terutama untuk penggunaan dalam kota atau stop and go.
Masih ada keuntungan punya mobil diesel saat ini?
Tentu saja, terutama bagi yang sering menempuh perjalanan jauh atau membawa muatan berat. Mobil diesel modern seperti Isuzu MU-X tetap irit dan punya torsi besar untuk berbagai kebutuhan.
Apa tips agar konsumsi BBM mobil tetap optimal?
Selalu rawat mesin secara rutin, gunakan tekanan ban yang sesuai, dan hindari kebiasaan mengemudi agresif. Penggunaan mode Eco, jika tersedia, juga bisa membantu menekan konsumsi bahan bakar.